nusakini.com - Tak semulus musim lalu, Persib Bandung justru memulai Kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 dengan hasil kurang memuaskan. Sekali hasil imbang dari Bhayangkara FC, dan sekali kalah di kandang oleh Madura United FC. Tim arahan Robert Alberts ini bahkan harus kebobolan lima gol di dua pertandingan awal liga.

Performa kiper Fitrul Dwi Rustapa dan empat bek di depannya turut mendapatkan sorotan. Sudah pasti pelatih kiper Luizinho Passos punya andil soal kinerja penjaga gawang. Passos angkat bicara dan menilai anak asuhnya tersebut sudah bekerja keras dan berusaha maksimal mengamankan gawang.

“Itu tidak masalah. Sepak bola bukan hanya kiper yang bermain. Saya melihat di pertandingan juga Fitrul bisa melakukan banyak penyelamatan. Dia sudah berusaha yang terbaik untuk tim, melakukan penyelamatan tapi terkadang gol lawan tetap saja bersarang,” ungkap Passos.

Pelatih kiper asal Brasil ini masih percaya kepada Fitrul mampu mengatasi permasalahan yang tengah dialami tim saat ini. Dengan kerja keras dan kebersamaan di tim, mereka akan mencoba bangkit di pertandingan lanjutan melawan Borneo FC Samarinda, Minggu (7/8) di Stadion Segiri, Samarinda.

• Pelatih Semen Padang Akui PSM Makassar Kuat Dalam Transisi
• Barito Siap Akhiri Tren Negatif Saat Jamu Persita
• Ryo Matsumura Prediksi Indonesia Akan Sulitkan Jepang
• Kiper PSM Makassar Rutin Jaga Kondisi Di Tengah Jeda Kompetisi
• Bali United Prioritaskan Pemulihan Fokus, Kebugaran Dan Semangat Tim

Passos terus memacu Fitrul agar lebih matang dan berkontribusi lebih di laga selanjutnya. Persib juga boleh sedikit lega, pasalnya kiper utama Teja Paku Alam sudah bisa kembali mengikuti latihan tim secara penuh bersama pemain senior I Made Wirawan yang mengalami cedera.

“Bagi saya tidak masalah, saya tetap percaya kepada Fitrul. Saya yang membawa Fitrul ke Persib dan dia punya potensi bagus. Dia kiper bagus berusia 26 tahun, saya percaya padanya. Mungkin momen berikutnya dia bisa bermain dan membantu Persib Bandung, tidak ada masalah,” katanya. (lib/om)